Medan, Gatra.com-Suasana haru menyelimuti apel pagi yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (9/12). Apel ini pun dijadikannya untuk pamit sebagai Kapolda Sumut setelah dipercaya menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri.
Apel yang dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, pejabat utama Polda Sumut, para Wakil Direktur dan Kasubdit masing-masing Direktorat serta ASN ini tak seperti biasa, apel mingguan ini tersirat perasaan mendalam bagi Agus.
Dirinya yang mengabdikan diri sebagai anggota Polri, sebagian besar di Sumatera Utara harus pamit. Tak terasa air matanya pun menetes memimpin apel tersebut. Agus dipromosikan menjabat Kabarhakam yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Azis Nomor : ST/3229/XII/KEP/2019 tertanggal 6 Desember 2019.
Dipromosikan jabatan ini, Agus pun akan menyandang pangkat bintang tiga, Komisaris Jenderal Polisi. "Terima kasih kepada jajaran Polda Sumut yang sudah bantu dalam memimpin Polda Sumut ini. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT karena dipercaya pimpinan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi," tutur Agus.
Pria kelahiran 1967 itu akui, hal sulit untuk beranjak meninggalkan Sumut. Mengingat di provinsi inilah karir kepolisiannya ditugaskan.
Di Sumut, Agus memulai baktinya sebagai korps Bhayangkara sebagai Pamapta Polres Dairi (1990), Kapolsek Sumbul Polres Dairi (1992), Kapolsek Parapat Polres Simalungun (1993), Kapolsek Percut Seituan Mapolrestabes Medan (1995) hingga dipercaya menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan (1999).
Berselang 10 tahun kemudian, tepatnya 2009, ia pun mengemban jabatan sebagai Direktur Ditreskrimum Polda Sumut. Tahun 2017 ia menjadi Wakapolda Sumut. Setahun berlalu, 13 Agustus 2018, Agus dipercayakan sebagai Kapolda Sumut mengantikan Irjen Pol Paulus Waterpauw hingga 6 Desember 2019.
"Saya tidak lupa dengan Sumut karena penempatan pertama saya ada di Sumut setelah tamat Akpol. Saya ditempatkan di Sumut. Juga berbagai jabatan saya emban. Dan mungkin inilah jabatan saya terakhir di Sumut. Total penugasan saya di Sumatera Utara ada 13 tahun dari tamat Akpol," akunya.
Tak ayal, banyak kenangan yang tak mungkin dilepaskannya dari Sumut ini. Ditambah lagi, sang isteri, Ny Evi Agus Adrianto berasal dari Sumut.
"Saya akan kenang selalu yang sudah mengantarkan saya menjadi Kabarhakam. Saya akan sering datang ke Medan, karena kebetulan mertua saya ada di Medan dan isteri asli anak Medan," tuturnya.
Jebolan Akpol 1989 itu pun mengungkapkan terima kasih kepada seluruh personel yang sudah membantu dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolda Sumut. Ia pun berharap jika hal serupa dapat diberikan kepada Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Martuani Sormin.
"Saya mengenal baik pengganti saya yang akan menjadi Kapolda Sumut berikutnya, kepada rekan-rekan sekalian saya berharap agar dapat memberikan kinerja dengan baik, kepada bapak Kapolda Sumut yang baru," pungkasnya.