Bandung Barat, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal merevitalisasi Alun-alun Cililin mulai 2020. Rencananya, alun-alun itu bakal disulap seperti alun-alun Kota Bandung yang berfungsi sebagai titik kumpul masyarakat dan destinasi wisata baru.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman KBB, Adang Rahmat Syafaat mengatakan untuk merealisasikan rencana tersebut, telah disiapkan dana sebesar Rp15 miliar dari APBD KBB.
Rencananya, bangunan alun-alun akan dibuat menjadi dua tingkat. Lantai satu digunakan sebagai area parkir dan food court. Sedangkan lantai kedua diperuntukkan sebagai ruang publik.
"Alun-alun Cililin akan menjadi ruang publik dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Selain itu, pembangunan alun-alun bakal jadi semacam gerbang menuju wilayah Bandung Barat bagian selatan," papar Rahmat, Senin (9/12/2019).
Konsep yang diusung dalam pembangunan alun-alun ini merujuk pada ciri khas wilayah Cililin yabg dikenal sebagai kota santri dan daerah penghasil wajit. "Identitas Cililin sebagai kota santri dan daerah penghasil wajit bakal sangat ketal dengan hadirnya hiasan imitasi wajit, ornamen kujang dan rak-rak kuran," jelasnya.
Menurutnya, saat ini pemda KBB tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah selatan. Hal ini dilakukan guna mendorong jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Ia berharap penataan alun-alun Cililin bakal ikut menyumbang angka wisatawan yang datang.
"Wilayah selatan KBB ini banyak sekali potensi wisatanya, seperti Curug Malela, Perkebunan teh di Gunung Halu, dan wisata kuliner di Ciminyak. Semoga perbaikan alun-alun makin jadi daya tarik wilayah selatan," jelasnya.
Reporter: Kendra Adnan/Gatra.com