Jakarta, Gatra.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Gedung Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
Dalam agenda tersebut, para pemegang saham sepakat untuk mengangkat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama.
Selain itu, dalam RUPSLB juga disepakati pengangkatan Silvano Rumantir sebagai Direktur Keuangan dan Strategi. Sebagai bankir muda, dia dianggap memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan, pihaknya memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia yang sangat baik sehingga suksesi kepemimpinan seluruhnya berasal dari internal perusahaan.
“Kami bersyukur bahwa alumni-alumni Bank Mandiri mendapat kepercayaan untuk memimpin berbagai institusi bisnis. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus tumbuh secara konsisten dan memberikan kontribusi positif, baik dari sisi bisnis maupun SDM untuk kemajuan industri keuangan dan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Rohandalam konferensi pers.
Dari hasil RUPSLB ini juga menjadikan Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri, sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
Pemegang saham juga sepakat mengangkat Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama. Pria yang akrab disapa Tiko ini sebelumnya menjabat Direktur Utama.
Pengangkatan Royke sebagai Dirut Bank Mandiri sesuai dengan yang disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa waktu lalu. Dia menyampaikan bahwa Dirut Mandiri yang akan diangkat merupakan orang internal perusahaan.
"Yang pasti bekas lulusan atau masih orang Mandiri," ucap Erick, Rabu lalu (30/10).