Home Politik KPU Rembang Terpaksa Pangkas Honor Ad hoc

KPU Rembang Terpaksa Pangkas Honor Ad hoc

Rembang, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rembang mengaku terpaksa memangkas sejumlah honor di badan Ad hoc pada Pilkada serentak 2020 di Rembang. Lantaran anggaran sebesar Rp21 miliar, dinilai kurang. 
 
Ketua KPU Rembang, M Ika Iqbal Fahmi mengatakan, sebelumnya pihaknya mengusulkan anggaran Rp26 miliar. Hanya saja yang realisasinya KPU Rembang hanya menerima Rp21 miliar saja. 
 
"Anggaran itu memang di bawah yang kita ajukan semula yang kita ajukan kemarin sebesar Rp26 miliar," ujarnya selepas membuka launching Pilkada Rembang di depan Kantor KPU Rembang, Minggu (8/12). 
 
Imbasnya, KPU Rembang harus jeli menggunakan anggaran tersebut. Salah satunya dengan mengurangi honor di badan Ad hoc khususnya. Termasuk memangkas honor PPK dan PPS dalam gelaran Pilkada 23 September 2020 kelak. 
 
"Anggaran honor di PPK, PPS ada pengurangan karena memang dari 60 persen anggaran itu ada di badan ad hoc, sehingga harus dikurangi," kata Iqbal. 
 
Terlepas dari itu, dalam launching Pilkada bertajuk Millennial Fun Bike, KPU Rembang turut mengenalkan maskot dan jingle Pilkada Rembang kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya maskot dan jingle ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. 
 
"Tahapan ini, kita mengenalkan maskot Pilkada Rembang yakni Kijang Alas, sedangkan untuk jinglenya berjudul Ayo Milih Rembang," kata Iqbal. 
 
Dikatakannya, Kijang Alas merupakan salah satu hewan khas yang berasal dari salah satu daerah di kabupaten berjuluk Kota Garam. Sedangkan jingle Ayo Milih Rembang, syairnya mengajak partisipasi masyarakat dalam Pilkada Rembang. 
 
Dalam kesempatan yang sama, anggota KPU Jawa Tengah, Putnawati menyebut, Kabupaten Rembang merupakan satu dari 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang mengikuti Pilkada serentak 2020. 
 
"Pilkada tahun 2020 ada 270 daerah di sembilan provinsi dan 224 kabupaten serta 37 kota di Indonesia yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2020. Kalau Jateng ada 21 kabupaten atau kota," ujarnya.
746