Medan, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir menyebutkan bahwa selain gangguan akses menuju Desa Holbung, Kecamatan Sitiotio terganggu akibat banjir bandang, dermaga dan jembatan di kawasan tersebut juga mengalami kerusakan parah.
Dua fasilitas pemerintah tersebut merupakan penunjang akses penghubung antara Holbung dengan desa lain di sekitar Kecamatan Sitiotio. Pihak BPBD Samosir saat ini mengupayakan pemulihan akses tersebut untuk mendukung mobilitas warga.
Baca Juga: Banjir Bandang di Holbung, Akses Terganggu
“Kerusakan parah di dermaga dan jembatan, dan kita akan segera menurunkan alat berat ke sana. Kita berharap semua dapat dipulihkan secepat mungkin,” terang kepala BPBD Samosir, Mahler Tamba, Senin (9/12).
Akses jalan penghubung antara Kecamatan Sitiotio itu lumpuh karena jalan tertutupi material lumpur, kayu yang terbawa banjir. “Yang kita lihat pertamakan korban. Sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun sebagian warga mengungsi ke tempat yang dirasa paling aman,” jelasnya.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-15, Pemkab Samosir Luncurkan Bus Wisata
Tamba menuturkan bahwa banjir tersebut bercampur lumpur mengotori perkampungan setelah sungai tidak mampu membendung luapan air hujan. Luapan banjir tersebu yang yang mengakibatkan jembatan tertutup material dan dermaga di pelabuhan.
“Dua fasilitas negara itu selama ini digunakan warga, jadi itu yang kkita lihat dalam keadaan rusak parah. Selain itu ada juga kerusakan untuk lahan pertanian warga. Khususnya untuk persawahan dan kebun kopi yang selama ini menjadi sumber kehidupan warga,” katanya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol