Jakarta, Gatra.com - Ibu Negara Iriana Jokowi serta Ibu Wakil Negara Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin mengikuti 'Jalan Sehat Keluarga' untuk memperingati Hari Ibu ke-91 tahun 2019 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (8/12).
Sekitar 20 ribu peserta mengikuti kegiatan ini dan 100 peserta merupakan penyandang disabilitas.
Istri Kapolri Jenderal Idham Azis, Fitri Handari Idham Azis menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Oase, organisasi sosial yang beranggotakan para istri Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kementerian PPPA, Bhayangkari, Dharma Pertiwi Pusat, Tim Penggerak PKK, hingga Perwosi.
Fitri berpesan, dibutuhkan kekuatan dan kesehatan untuk menjadi perempuan yang berdaya dan maju.
"Perempuan berdaya Indonesia maju, untuk menjadi berdaya kita harus menjadi perempuan yang sehat dan kuat. Oleh karena itu, mengimbau perempuan-perempuan Indonesia untuk rajin berolahraga," kata Fitri di Plaza Timur GBK, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/12).
Fitri menginginkan semua perempuan Indonesia dapat mengambil peran sesuai bakat dan kemampuan masing-masing. Tujuannya agar Indonesia yang unggul di segala bidang bisa terwujud.
"Harapan saya, wanita Indonesia termasuk Bhayangkari. Seluruh unsur bisa mengambil peran sesuai talenta dan kemampuan masing-masing. [Terutama] untuk berdaya dan mewujudkan Indonesia yang unggul di segala bidang," ujarnya.
Menurut Ketua Bidang Sosial & Budaya Oase, Tri Tito Karnavian, acara ini bertujuan membangun kebersamaan dalam keluarga guna menunjang kualitas hidup yang lebih baik. "Biasa berolahraga akan menumbuhkan gaya hidup sehat, sehingga lahir generasi sehat untuk masa depan bangsa," ucap Tri.
Acara jalan santai ini sekaligus mengakrabkan keluarga anggota Kabinet Indonesia Maju. Sebab, sebagian dari mereka baru saling mengenal sekitar dua bulan terakhir. Jalan santai dipilih agar semakin mendekatkan mereka dengan masyarakat.
Dalam acara ini, anggota Oase juga mengusung berbagai pesan pembangunan mengenai pencegahan perkawinan dini, pencegahan stunting, menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, Indonesia Maju, dan upaya mengurangi sampah plastik.
Seperti pada periode pemerintahan sebelumnya, Oase banyak bergerak pada bidang sosial. Khususnya berpartisipasi dan turun langsung ke lingkungan masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial, dan berbagai program ibu dan anak.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meminta kegiatan tersebut menjadi momen yang membuat perempuan terlibat dalam pembangunan bangsa.
"Dalam rangka hari ibu ini bisa menjadi momentum ya bagi perempuan Indonesia ke depan harus menjadi perempuan yang tangguh, mandiri, kreatif. Tentunya momentum ini kita harapkan perempuan tidak hanya menjadi penikmat pembangunan, tetapi terlibat dalam pembangunan itu sendiri. Itu yang kita harapkan," kata Bintang.
Bintang berharap, kehadiran Iriana dan Wury menjadi penyemangat bagi perempuan di Indonesia, sehingga masyarakat mampu menjadi sosok yang tangguh dan kreatif.
"Seperti saya sampaikan tadi kehadiran Ibu Negara Ibu Iriana, kehadiran Ibu Wury Ma'ruf Amin. Mudah-mudahan bisa jadi penyemangat dan spirit perempuan Indonesia untuk menjadi perempuan yang tangguh dan kreatif dan sehat mental spiritual tentunya," ujarnya.
Turut hadir Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pejabat kementerian, dan lembaga.