Kupang, Gatra.com - Bupati Malaka Stef Bria Seran menyambut baik keputusan pemerintah pusat tentang pembentukan Polres Malaka, Nusa Tenggara Timur (. Karena idealnya sebuah Kabupaten itu harus lengkap sejumlah instansi vertikalnya.

“Saya apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan kami Polres baru. Kami akan mendukung sepenuhnya antaranya menyiapkan lahan dan bantuan lainnya ,” kata Stef Bria Seran kepada Gatra.com, Ahad (8/12).

Dia menyebutkan untuk merealisasi bantuan tahap pertama ini pihaknya menyiapkan tiga lokasi sebagai kantor sementara Polres Malaka yakni Kantor lama DPRD Malaka, Puskesmas lama Betun, dan Polsek Malaka Tengah, yang lahannya bakal dijadikan gedung Polres.

Bulan Januari 2020 mendatang Polres Malaka sudah harus beroperasi. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah memberikan bantuan meminjamkan sarana gedung untuk digunakan sebagai Kantor Polres sementara.

"Salah satunya gedung Puskesmas lama Betun, karena mereka sudah berkantor di Puskesmas yang baru. Saat ini sementara kami benahi dan rapihkan,” jelas Stef Bria Seran.

Dia mengharapkan setelah beroperasi Januari 2020 mendatang, Polsek Malaka Tengah di Betun dapat dipindahkan ke Desa Aintasi, masih dalam wilayah Kecamatan yang sama.

“Tetapi soal ini tentunya bukan ranah kami tetapi Kapolda. Tentunya kami akan minta secara resmi namun keputusan sepenuhnya ditangan beliau,” ujar Stef Bria Seran.

Sebagaimana diberitakan Gatra.com sebelumnya bahwa Kapolri telah mengeluarkan keputusan untuk lima pejabat sementara Kapolres baru di NTT. Keputsan itu tertuang dalam dalam Surat Telegram Mabes Polri nomor ST/3234/XII/KEP tertanggal 6 Desember 2019.

Mereka adalah adalah AKBP Albertus Neno ditunjuk menjabat PS Kapolres Malaka, AKBP Nugroho Arie Suswanto SH sebagai PS Kapolres Manggarai Timur, AKBP Agustinus Hendrik Fai SH sebagai PS Kapolres Nagekeo, AKBP Jakob Seubelan sebagai PS Kapolres Sabu Raijua dan AKBP Joseph Mandagri sebagai PS Kapolres Sumba Barat Daya.

Dengan tambahan lima Polres baru ini ujar Kabis Humas Polda NTT AKBP Johanes Bangun, maka NTT sudah memiliki 21 Polres dari 22 Kabupaten/Kota yang ada. Kelimanya adalah Polres Sabu Raijua, Polres Malaka, Polres Nagakeo, Polres Manggarai Timur dan Polres Sumba Barat Daya.

"Satu - satunya Kabupaten yang belum mendapatkan Polres baru adalah Sumba Tengah. Kabupaten bungsu di NTT ini masih akan tetap berada dibawah kendali Polres Sumba Barat," sebut AKBP Johanes Bangun.