New Clark, Gatra.com - Cabang olahraga (cabor) atletik kembali berhasil menyumbang medali emas bagi Indonesia. Kali ini, giliran Sapwaturrahman yang turun di nomor long jump (lompat jauh) putra. Bertanding di New Clark City Athletics Stadium, Sabtu malam (7/12), Sapwaturrahman merebut medali emas dengan mencatat lompatan sejauh 8,03 meter.
Lompatan tersebut juga membawa Sapwaturrahman memecahkan rekor lompat jauh SEA Games. Sebelumnya, rekor lompat jauh dipegang atlet asal Filipina, Hendry Dagmil dengan lompatan sejauh 7,87 m yang diukir pada 2007.
''Saya belum puas walaupun memecahkan rekor SEA Games. Target utama saya adalah lolos Olimpiade. Ke depan, saya akan terus mencoba memperbaiki catatan saya,'' ujar Sapwaturrahman setelah menerima medali perdana dia itu.
Medali perak nomor lompat jauh putra ini berhasil dibawa pulang wakil Malaysia, Andre Anura dengan lompatan sejauh 8,02 m. Sedangkan medali perunggu direbut wakil Thailand, Suttisak Singkhon dengan lompatan sejauh 7,89 m.
Usai bertanding, Sapwaturrahman bergegas menuju bangku penonton dan memeluk pelatihnya, Arya Yuniawan Purwoko sembari sedikit terisak.
"Saya sempat resign dua tahun dari lari. Sekarang coba lagi dan malah langsung dapat emas," ucap dia.
Coach Arya lantas menjabarkan keharuan Wan, demikian dia akrab disapa oleh sang pelatih. "Supaya dia selalu jadi nomor satu," ucap Arya.
Aslinya sejak masih duduk di bangku sekolah, Wan fokus pada nomor lompat jauh. Namun ketika masuk Pelatnas, dia dialihkan ke nomor lari. Sayangnya, tiga kali bertanding di SEA Games, Wan gagal meraih medali pada sprint tersebut. Puncaknya, dia sempat berhenti dari atletik pada 2105-2017.
Coach Arya kembali mengajak dia bergabung. Keduanya berlatih panjang dengan target Olimpiade. Tak sia-sia, kini Wan sukses merebut emas SEA Games.
"Masih agak sulit memang mengejar Olimpiade karena jumlah event yang diikuti masih belum banyak. Tapi kita masih ada waktu mengejarnya," ujar Arya optimis.