Labuhanbatu, Gatra.com - Memasuki musim penghujan tahun 2019 dan 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu waspadai ancaman angin puting beliung, banjir dan gerakan tanah longsor.
Kepala BPBD Labuhanbatu, Atia Muktar mengatakan bahwa penetapan siaga berdasarkan surat edaran Gubernur Sumut nomor : 360/12639/2029. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hujan dari Oktober hingga Desember 2019.
Baca Juga: Sere Wangi Salah Satu Solusi Untuk Danau Toba
Sedangkan puncaknya diperkirakan bulan Januari dan Februari tahun 2020. Untuk itu diperlukan upaya-upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan. “Kita siaga, personil siap menerima laporan dan turun ke lapangan apabila terjadi bencana,” jelasnya.
Selain kesiapan terhadap bencana, BPBD juga berupaya melakukan pengurangan resiko bencana berdasarkan kemampuan yang dimiliki saat ini, baik personil petugas maupun peralatan.
Baca Juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Sambut Baik Eko Pastoral Care
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati khususnya terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. "Berbagai kemungkinan harus diantisipasi. Kami selalu siaga terkait ancaman-ancaman yang mungkin terjadi," ujarnya.
Reporter: Joko Gunawan