Home Gaya Hidup Perempuan Berkebaya Tunjukkan Eksistensi Budaya Nasional

Perempuan Berkebaya Tunjukkan Eksistensi Budaya Nasional

Jakarta, Gatra.com - Komunitas Perempuan Berkebaya pamerkan pakaian tradisional kebaya untuk menunjukkan eksistensi dari salah satu budaya nasional Indonesia. Dalam perayaan HUT ke-5 ini, Perempuan Berkebaya menampilkan fashion show kebaya dengan tema vintage hingga mini talkshow seputar pengetahuan tentang kebaya.

Komunitas yang diinisiasi oleh empat perempuan ini, secara resmi menggunakan nama Perempuan Berkebaya pada Januari 2015. Salah satu pendirinya, Lia Nathalia, mengungkapkan, kebaya menjadi budaya nasional yang dipilih oleh mereka karena simbol politik untuk menunjukkan identitas Indonesia.

"Mimpi sederhananya adalah ketika orang melihat perempuan berkebaya dan berkain, mungkin juga dengan konde, orang ingat bahwa itu adalah orang Indonesia. Seperti orang lain yang ingat berkimono itu berarti orang Jepang," ungkap Lia di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Sabtu (7/11).

Lebih lanjut, Lia mengatakan, kebaya bisa menjadi alat diplomasi budaya. Jika turis asing sering melihat perempuan menggunakan baju tradisional, akan memancing para turis untuk membeli pakaian tersebut.

"Kebaya sebagai alat diplomasi budaya, harus dimulai dari dalam negeri. Jika itu tidak diperlihatkan sesering mungkin, kita tidak bisa mengatakan itu milik kita," kata Lia.

Komunitas Perempuan Berkebaya ini bergerak secara aktif melalui grup WhatsApp. Saat ini, anggota grup komunitas Perempuan Berkebaya telah memiliki sekitar 500 anggota yang tersebar di berbagai daerah seperti Jogja, Ambarawa, Bali, Sumatera, hingga Papua.

Reporter: IMS

103

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR