Jakarta, Gatra.com – Deputi Bidang Sosial Budaya Ekonomi Kantor Staff Presiden, Abednego Tarigan, mengatakan, salah satu rencana pembangunan nasional yang diusung Presiden RI dalam janji kampanyenya adalah pemberdayaan pangan di tingkat lokal.

Pemerintah memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kecil melalui Badan Ekonomi Kreatif untuk terus berinovasi menghasilkan produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk dari luar negeri.

“Kita jangan takut untuk melakukan inovasi-inovasi baru terhada produk lokal, tidak harus berinovasi dengan membuat produk baru. Inovasi bisa dilakukan dengan cara-cara agar bisa membawa produk lokal ini dikenal oleh anak muda dan masyarakat luas. Cara-cara inilah yang tentunya butuh inovasi di dalam kerjanya,” ucap Abed saat ditemui dalam acara Festival PARARA 2019.

Abed juga menjelaskan, pemberdayaan pangan lokal ini memiliki tantangan besar karena banyaknya masyarakat yang tidak tahu berbagai jenis makanan lokal. Selain itu, masyarakat juga sering mengabaikan aktor-aktor pembuat makanan lokal sehingga menambah poin ketidaktahuan masyarakat terhadap pangan lokal.

“Beberapa waktu lalu, kita dikagetkan dengan isu pendidikan yang mendapat peringkat 10 terendah dari negara lainnya terkait kurangnya minat baca anak-anak Indonesia," ujarnya.

Dari isu itu, lanjut Abed, muncul banyak pertanyaan dan jawaban kenapa itu bisa terjadi. Namun ada satu jawaban dari bidang kesehatan bahwa kualitas makanan yang dimakan anak-anak dapat memengaruhi sektor pendidikan di Tanah Air.

"Oleh karena itu, dalam festival PARARA 2019 ini saya berharap dapat memajukan pangan lokal sehingga bisa menjadi sumber suplemen bagi kecerdasan anak,” ujarnya.

Dalam opening ceremony Festival PARARA 2019, Abed mendukung kegiatan festival ini karena dapat membangun pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait produk-produk makanan di tingkat lokal.

Reporter: JJH