Home Ekonomi Festival PARARA 2019 untuk Memajukan Pangan Lokal

Festival PARARA 2019 untuk Memajukan Pangan Lokal

Jakarta, Gatra.com – Festival Panen Raya Nusantara (PARARA) 2019 kembali digelar dengan mengusung tema "Pangan Bijak: Jaga Tradisi, Rawat Bumi". Terdapat 4 pilar yang diusung festival PARARA 2019 yaitu pangan lokal, pangan sehat, adil untuk pedagang; konsumen; dan lingkungan; serta mampu menjaga kelestarian alam.

Festival ini diselenggarakan untuk mempromosikan pangan lokal, hasil karya dari masyarakat adat dan penduduk lokal setempat. Ini adalah agenda 2 tahunan Konsorsium PARARA yang terdiri dari 21 organisasi dan 100 komunitas lokal berkonsep outdoor. Namun, di tahun 2019 ini, Festival PARARA menggunakan konsep indoor di Mall Plaza Semanggi.

“Kami berharap dengan dilaksanakan acara festival PARARA 2019 ini didalam mal, antusiasme pengunjung lebih besar terutama dari masyarakat perkotaan. Oleh karena itu, sekali lagi saya mengajak masyarakat untuk mendukung, membela, dan membeli produk-produk dari komunitas adat dan lokal. Karena komunitas tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari masyarakat,” ujar Ketua Konsorsium PARARA, Jusupta Tarigan dalam opening ceremony Festival PARARA 2019 di Mall Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat (6/12).

Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan, turut hadir dalam pembukaan Festival PARARA 2019 ini. Indra mengatakan, Festival ini adalah bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha dari komunitas yang di antaranya terdiri dari para perempuan.

“Jika berbicara tentang produk komunitas, pasti banyak campur tangan dari para perempuan. Biasanya para ibu-ibu tidak mau jauh dari anaknya dan mereka juga tulang punggung ketahanan rumah tangganya, namun ingin tetap produktif," katanya.

Karena itu, lanjut Indra, mereka bergabung dalam komunitas. Para perempuan ini, banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan perekonomian Indonesia melalui komunitas.

"Kami berharap festival ini dapat lebih banyak melibatkan komunitas lain dan menciptakan berbagai produk unggulan di masyarakat dengan bantuan pelatihan pemberdayaan dari pemerintah maupun konsorsium," kata Indra.

Reporter: JJH

276