Bandar Lampung, Gatra.com - Stok bahan pangan dan sepuluh kebutuhan pokok jelang perayaan natal dan tahun baru 2019 (Nataru) masih dalam kondisiaman dan tercukupi di pasar-pasar Kota Bandar Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung Kadek Sumarta kepada wartawan, Jumat, 6/12. Di Gedung Semergow Pemkot Bandar Lampung.
"Stok pangan kita prediksi sampai Natal dan tahun baru ke depan aman dan harga relatif stabil, hanya saja perlu kita antisipasi adalah peralihan musim kemarau ke hujan, semoga tidak terlalu ekstrim, tidak menggangu jalur distribusi dari Jawa ke Lampung begitu pula sebaliknya " ujar Kadek.
Ada pun jika terjadi kenaikan harga bahan pangan pada Nataru 2019, menurut Kadek pihaknya memprediksi kenaikan masih dalam batas wajar karena ada kecenderungan permintaan meningkat untuk kebutuhan Natal dan tahun Baru.
"Biasanya memang ada kenaikan harga, karena permintaan naik, ya wajarlah kenaikan Rp1000 - Rp2000 per kilo, " sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadek juga menginformasikan kepada warga yang ingin mengkonsumsi buah anggur impor asal Cina agar terlebih dahulu mencuci dengan bersih.
"Terkait anggur impor yang ada di pasaran Bandar Lampung, agar terlebih dahulu mencucinya dengan air bersih sebelum dikonsumi " ujarnya.
Pasalnya, berdasarkan sidak bersama BPOM Bandar Lampung pada lima titik lokasi sampel, Kadek mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya residu pestisida pada buah anggur impor asal Cina yang beredar di pasaran Bandar Lampung.
"Anggur impor yang kita temukan memang negatif formalin, tetapi mengandung residu pestisida yakni lapisan dari lilin atau parahin untuk melapisi buah untuk daya tahan dan mencegah mikrooraginsme pembusukan," jelas Kadek.
Kendati relatif aman dikonsumsi, namun Kadek sekali lagi menghimbau kepada masyarakat agar anggur impor asal China di cuci dengan air segar dan mengalir.
"Kepada masyarakat kami menghimbau, silahkan anggur dikonsumsi, namun sebelumnya di cuci terlebih dahulu dengan bersih menggunakan air segar dan mengalir jangan air di dalam kobokan, agar lapisan lapisan pada kulit anggur terlepas," katanya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, buah impor asal Cina, di antaranya anggur kembali meramaikan pasar-pasar lokal Bandar Lampung.
Sempat beredar pesan di media sosial, bahwa ada peredaran buah anggur yang mengandung bahan formalin. Untuk memastikan keamanan dan kondisi pangan tersebut, Kadek akan kembali sidak dan memantau pasar-pasar lokal di Bandar Lampung.
"Untuk memastikan kembali kondisi dan keamanan bahan pangan di pasaran menjelang Natal Tahun Baru 2019, Senin mendatang kami akan memantau kembali ke pasar-pasar," ujarnya.