Nairobi, Gatra.com - Sebuah bangunan perumahan di Ibu Kota Kenya, Nairobi runtuh. Kejadian ini menewaskan tiga orang dan mencederai 27 lainnya. Hal itu disampaikan salah seorang polisi saat proses evakuasi berlangsung pada hari Jumat (6/12) waktu setempat.
"Tiga orang telah meninggal, dan 27 lainnya telah dilarikan ke rumah sakit. Satu terluka parah," ujar Komandan Polisi Regional Nairobi, Reuben Ndolo.
Seperti dilansir Reuters, banyak warga berkerumun di sekitar TKP. Kebanyakan dari mereka menunggu kabar tentang keluarga serta kerabat mereka yang berada di bawah puing-puing reruntuhan.
Palang Merah Kenya mengatakan 11 orang telah diselamatkan pada sore hari tadi, sekitar lima jam setelah bangunan enam lantai itu runtuh. Belum dapat dipastikan berapa jumlah orang yang berada di bawah reruntuhan tersebut.
Pada tahun 2016 lalu, Kenya sempat mengalami tragedi serupa. Bangunan runtuh saat hujan lebat yang terjadi pada malam hari. 49 warga dinyatakan meninggal dalam tragedi mengenaskan itu.
Pada 2017 lalu, Gubernur Nairobi, Evans Kidero mengatakan ada sekitar 30.000-40.000 bangunan berisiko di kota itu. Kebanyakan, bangunan-bangunan ilegal yang dibangun tanpa persetujuan.