Rusia, Gatra.com - Perwakilan otoritas penerbangan di bandara Vladivostok, Rusia menyatakan, jumlah pekerja Korea Utara yang kembali ke negaranya meningkat tajam.
Pekerja Korea Utara di Rusia tampaknya kembali ke rumah dalam jumlah besar menjelang 22 Desember, sebagai batas waktu yang ditetapkan oleh resolusi sanksi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Air Koryo yang dikelola pemerintah Korea Utara telah meningkatkan jumlah penerbangan ke Pyongyang bulan ini. Mereka (Air Koryo) mengatakan, operator berencana untuk beroperasi setiap hari pada hari kerja mulai Senin hingga akhir Desember," ujar sumber tersebut seperti dilansir dari NHK, Jumat (6/12).
Diketahui, Air Koryo mengoperasikan dua penerbangan reguler dalam seminggu ke Pyongyang. Mulai Senin, pihak bandara Vladivostok, Rusia akan menambah penerbangan ekstra dengan menambah jumlah penerbangan menjadi 10 setiap minggunya.
"Peningkatan penerbangan adalah untuk menangani pekerja Korea Utara yang kembali ke rumah. Sebab, saat Jumat (waktu setempat), operator mengoperasikan satu penerbangan reguler dan ekstra. Terminal bandara penuh sesak dengan Warga Korea Utara yang membawa banyak barang bawaan," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pada 2017 untuk memotong dana pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara. Resolusi tersebut meminta beberapa negara memulangkan pekerja dari Korea Utara pada 22 Desember ini.
Lebih dari 30.000 warga Korea Utara terdaftar di Rusia pada Desember 2017, terutama di kawasan Timur. Pemerintah Rusia telah mengindikasikan bahwa mereka akan mengirimnya kembali untuk mematuhi resolusi tersebut.