Jakarta, Gatra.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest dikabarkan mencalonkan diri di Pilkada Kota Batam 2020. Rian maju sebagai bakal calon Wali Kota Batam melalui jalur independen.
Saat dikonfirmasi, Rian membenarkan hal itu. Bahkan ia mengaku sudah mendatangi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu (4/12). Kedatangannya itu guna menanyakan perihal teknis pencalonan kepala daerah melalui jalur independen.
"Kami segera bersurat kepada KPUD Provinsi Kepri untuk konsultasi teknis formulir dukungan," kata Master Kebijakan Publik dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura itu kepada Gatra.com, Jumat (6/12).
Menurut Rian, sebelum mendatangi KPUD Kepri dirinya sempat bersurat kepada KPUD Kota Batam. Namun ternyata seluruh seluruh Komisioner KPUD Kota Batam sudah diberhentikan.
"Kami pernah bersurat meminta audiensi dengan Komisioner KPUD Kota Batam, sejak tanggal 18 November. Namun sayangnya beberapa hari sesudahnya, tersiar info diberhentikannya seluruh Komisionernya," jelas Rian.
Guna memuluskan langkahnya, Rian bergerak cepat membentuk program kampanye. Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan, dirinya akan resmi meluncurkan Gerakan Batam Baru.
"Batam Baru merupakan gerakan untuk segera membenahi Kota Batam demi meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup warga Kota Batam. Banyak sekali potensi Batam yang terlewatkan begitu saja. Saatnya semangat pembaruan hadir di Kota Batam," imbuhnya.
Sebagai informasi, Rian Ernest juga sempat mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada Pileg 2019. Ia diusung oleh PSI melalui Dapil DKI Jakarta I yang meliputi Kota Administrasi Jakarta Timur.
Di kepengurusan partai, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta. Namanya mulai dikenal publik ketika Ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Gubernur DKI Jakarta era Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.