Home Kesehatan Kenali Tanda-tanda Sindrom Ovarium Polikistik Ini!

Kenali Tanda-tanda Sindrom Ovarium Polikistik Ini!

Jakarta, Gatra.com - Penyebab pasti Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) belum diketahui secara jelas dan bersifat multifaktorial. Salah satunya disebabkan faktor genetik dan lingkungan.

Untuk  mengetahui seorang wanita usia reproduksi terkena SOPK, perlu melakukan pemeriksaan dan dipantau melalui ultrasonografi (USG). Namun, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Rizka Yurianda, Sp.OG(K) menjelaskan, ada tanda-tanda yang perlu dikenali dari sindrom ini.

Pertama, adanya gangguan saat menstruasi. Dokter Rizka mengatakan, siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menjadi indikasi SOPK. 

 "Pada pemeriksaan USG biasa terlihat bahwa ada gambaran dari sel telur yang kecil-kecil. Dikenal juga dengan roda pedati karena sel telurnya itu kecil dan banyak tapi terletak di pinggir itu. Kalau pasien mulai mengalami gangguan menstruasi saja bisa diagnosis SOPK," tuturnya usai promosi doktoral di IMERI FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

Kedua, biasanya ada gangguan hiperandrogen atau munculnya jerawat. Menurutnya, kalau hormon kita tidak seimbang memang menimbulkan jerawat. Apalagi saat mendekati siklus menstruasi pasti muncul jerawat. Ini menandakan hormon progesteronnya tinggi. Penderita SOPK cenderung akan selalu ada jerawatnya ada dan secara klinis ini bisa dikatakan hiperandrogen.

Ketiga, beberapa wanita dengan bulu halus di tempat tertentu misalnya tumbuh kumis, bisa teridentifikasi terkena sindrom ini.

"Kalau pada wanita Asia sih jarang ya. Kalau Eropa atau Amerika itu biasanya ketahuan dari tumbuhnya bulu halus di tempat yang memang berbulu secara berlebihan," ujarnya.

363