Kota Magelang, Gatra.com - Pemerintah Kota Magelang membangun Gelanggang Olahraga (Gelora) Sanden sebagai pusat aktivitas olahraga. Memenuhi layanan publik sekaligus membina bibit-bibit atlet baru.

Saat ini di Gelora Sanden terdapat 4 venue olahraga yang sudah beroperasi maupun masih dalam proses pembangunan. Selain Stadion Moch Soebroto yang dijadikan home base sementara PSIS Semarang, terdapat GOR Samapta dan lapangan tenis Moncer Serius.

GOR Samapta digunakan untuk kegiatan 3 cabang olahraga, basket, voly, dan bulutangkis. Sedangkan Aquatic Stadium disiapkan untuk menggelar event olahraga renang dan locat indah.

Menurut Kepala UPT Pengelolaan Sport Center Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Bayu Saputro, orientasi pengelolaan Gelora Sanden selain mengejar prestasi juga menyediakan layanan fasilitas layanan publik.

“Di sana kami buka untuk umum. Biaya sewa untuk lapangan tenis atau GOR itu sangat murah. Jadi yang kami utamakan adalah pelayanan masyarakat. Contoh untuk GOR itu untuk tiap kali latihan basket biaya sewanya Rp50 ribu per jam. Kalau dibandingkan dengan biaya pemeliharaan jauh sekali,” kata Bayu, Jumat (6/12).

Semua fasilitas olahraga di Gelora Sanden berstandar nasional. Lapangan tenis Moncer Serius misalnya sudah menggunakan sistem rubber chusions yang mengaplikasikan lapisan karet pada lantai lapangan.

"Di Gelora Sanden terdapat 2 lapangan tenis indoor dan 4 lapangan outdoor. “Kemarin kita buka untuk Wali Kota Cup 2. Itu kita jadikan agenda rutin tahunan. Kejuaraan beregu tingkat nasional,” ujar Bayu.

Untuk membangun fasilitas tenis, Pemkot Magelang mengeluarkan anggaran Rp5 miliar untuk lapangan outdoor dan Rp8 miliar untuk lapangan indoor. Fasilitas ini sekarang menjadi yang terbaik di wilayah eks-Karesidenan Kedu.

Keriusan Pemkot Magelang mendukung prestasi olahraga, ditunjukan dengan “mengunci” rencana tata ruang dan wilayah kawasan Sanden hanya untuk sport center.

Dalam masterplan Pemkota Magelang, Gelora Sanden akan dikembangkan ke selatan. Cabang olahraga voly, basket, dan bulutangkis nantinya memiliki gedung masing-masing, ditambah fasilitas futsal. Pengelola juga merencanakan membangun sarana ekstreme sport untuk skateboard dan BMX, serta membangun jalur inline skate. Saat ini atlet inline skate Kota Magelang berlatih tersebar di sejumlah wilayah.

Selain sarana olahraga Kota Magelang juga akan membangun pusat kesenian dan aktifitas pemuda. “Kami belajar dari Bandung ternyata ada youth center. Selama ini untuk aktivitas kesenian belum ada,” ujarnya. 

Masterplan Gelora Sanden akan menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Jogging track misalnya dibangun dengan mempertahankan kontur lahan dengan pemandangan tepian sungai yang indah.

“Kami rencanakan panoramic jogging track. Di bawahnya ada dermada rafting dan dermaga pancing. Kami ingin orang datang senang. Tidak hanya untuk yang senang olahraga, tapi keluarganya yang ikut juga senang,” kata Bayu.