Jakarta, Gatra.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI) Hariyadi Soekamdani mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara).
"Terus terang kita dengan adanya pergantian direksi Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI di sektor pariwisata, gembira banget," ujarnya kepada awak media di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12).
Hariyadi beralasan selama ini Garuda menjadi biang kerok mahalnya tiket pesawat dan menciptakan iklim 'kartel' industri penerbangan naisonal.
Baca juga: Gara-gara Harley Davidson, Dirut Garuda Dicopot Erick
Menurutnya harga tiket pesawat dalam negeri tidak kompetitif dibandingkan Eropa, Amerika, dan negara-negara ASEAN. Sambungnya, hal ini menghambat pertumbuhan industri pariwisata nasional.
"Begitu ada kompetitor masuk harganya murah. Nggak fairlah, masa masyarakat dirugikan gitu. Dan ini sangat terganggu banget di wilayah timur, terasa banget kunjungan orang ke timur berkurang," keluh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) tersebut.
Oleh karena itu, Ia berharap agar industri penerbangan nasional semakin kompetitif setelah dicopotnya Ari Askhara sebagai Dirut Garuda.
"Mudah-mudahan ini titik kita membenahi semuanyalah. Karena ini bicaranya tidak hanya pariwisata, tapi berbicara pertumbuhan ekonomi kita juga. Bayangkan bukan hanya penumpang saja kena masalah, kargo pun kena," pungkasnya.