Shadnagar, Gatra.com - Kepolisian India menembak mati dan menewaskan empat pria yang diduga memperkosa dan membunuh seorang wanita di India selatan.
Kejadian pemerkosaan tersebut sebelumnya telah memicu protes di seluruh negeri.
Para lelaki, yang berada dalam tahanan polisi dan belum secara resmi didakwa dengan kejahatan apa pun, dibawa ke tempat kejadian perkosaan dan pembunuhan yang diduga terjadi dan tempat di mana tubuh wanita itu dibakar.
Dikutip AP News, Jumat (6/12), seorang petugas polisi, yang enggan menyebut namanya, mengatakan para tersangka berusaha menyerang dengan mengambil senjata api seorang perwira dan mencoba melarikan diri. Polisi pun berusaha membela diri dengan menembak keempat tersangka tersebut di lokasi kejadian.
Sekitar 300 orang berkumpul di tempat kejadian di Shadnagar, --sebuah kota di negara bagian Telangana, memuji polisi karena telah membunuh para tersangka.
Beberapa diantaranya memeluk petugas dan membopong mereka ke udara sambil meneriakkan yel-yel, sementara yang lain menghujani mereka dengan bunga-bunga.
Namun di New Delhi, beberapa pengamat mengecam pembunuhan yang dilakukan polisi.
"Jenis keadilan ini palsu," kata Sekretaris Asosiasi Wanita Progresif Seluruh India Kavita Krishnan.
"Pembunuhan itu merupakan taktik untuk menutup tuntutan akuntabilitas kami dari pemerintah, peradilan dan polisi, serta martabat dan keadilan bagi perempuan. Kami menuntut penyelidikan menyeluruh tentang kejadian ini," tambahnya.
Seorang anggota parlemen Maneka Gandhi dari Partai Bharatiya Janata menuduh polisi telah menuntaskan hukum di tangan mereka sendiri.
"Mereka akan digantung oleh pengadilan. Jika Anda membunuh terdakwa sebelum ada proses hukum yang diikuti, lalu apa gunanya memiliki pengadilan, hukum dan polisi?" tanya mereka.
Sebelumnya, mayat seorang wanita berusia 27 tahun yang terbakar ditemukan pekan lalu oleh seorang pejalan kaki di sebuah underpass dekat Hyderabad. Perempuan tersebut diduga telah menghilang pada malam sebelumnya. Kasus ini telah memicu protes di seluruh India, karena diduga perempuan tersebut jadi korban perkosaan dan pembunuhan.