Medan, Gatra.com – Semua pihak harus bekerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara (Sumut) khususnya dalam peningkatan investasi. Kerjasama tersebut dinilai sangat penting mengingat sejumlah fasilitas sudah tersedia di Sumut.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat memberi arahan pada pertemuan tahunan Bank Indonesia 2019. Edy mencontohkan Jika satu perusahaan investasi Rp2 triliun, dengan target 50 perusahaan maka total investasi Rp100 triliun.
Apabila hal tersebut terwujud maka pertumbuhan ekonomi Sumut akan terus meningkat. Tenaga kerja yang ada di Sumut akan diserap banyak. “Dengan banyaknya perusahaan yang investasi, akan banyak juga tenaga kerja kita yang diserap,” kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu, Edy mengharapkan segala sesuatu yang menjadi penghambat investasi, seperti birokrasi yang berbelit diharapkan tidak ada lagi. Namun dengan catatan tidak melakukan pelanggaran aturan yang sudah ada.
Edy juga meminta semua pihak agar tetap optimis dan berupaya menggerakan perekonomian Sumut sesuai dengan 5 program priroritas RPJMD 2019-2023 Sumut. Di antaranya peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan.
Peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan. Pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan. Penyediaan lapangan kesehatan yang baik dan berkualitas. Serta peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.
Selain itu, Edy mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan pembangunan infrastruktur Destinasi Super Prioritas Danau Toba yang sedang digenjot pemerintah pusat. Dengan berupaya ikut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kawasan Danau Toba.
Reporter: Baringin Lumban Gaol