Jakarta, Gatra.com - Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dinilai berseberangan dengan pendahulunya, Susi Pudjiastuti.
Salah satunya ketika Edhy memberi sinyal untuk membuka kembali ekspor baby (benih) lobster yang selama ini dilarang dalam Peraturan Menteri No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Republik Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Soekamdani mengapresiasi arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dibawah Menteri Edhy.
"Saya lihat bu susi dulu kebijakannya enggak bener. Bu Susi bikin kita drop ekspor kita," katanya kepada awak media di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12).
Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani mengaku pihaknya hanya mengikuti keputusan Pak Edhy, di bidang kelautan dan perikanan.
"Kita clear bahwa sekarang pemerintahannya ada di Pak Edhy. Apapaun kedepannya itu yang diikuti. Kita nggak usah ngeliat kebelakang, (membandingkan) apa yang dilakukan Bu Susi, dan apa yang dilakukan Pak Edhy sekarang," jelasnya.
Shinta mengakatakan pihaknya akan terus memberi saran dan masukan kepada menteri Edhy dalam menjalankan kebijakannya.