Home Teknologi Jadi 'Teman Ngobrol' Astronot, Robot Peka Emosi Diluncurkan

Jadi 'Teman Ngobrol' Astronot, Robot Peka Emosi Diluncurkan

Washington DC, Gatra.com - Robot cerdas dilengkapi pendeteksi suara indera emosi menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Hal ini setelah diluncurkan dari Florida pada Kamis (5/12). Itu menjadi teman sekerja astronot bertenaga kecerdasan buatan terbaru di orbit sebagaimana dilansir Reuters.

Crew Interactive Mobile Companion 2 (CIMON 2) adalah droid (robot) bulat dengan mikrofon, kamera, dan banyak perangkat lunak untuk memungkinkan pengenalan emosi.

Droid yang memiliki bobot 5.700 pon (2.585 kg) diangkut di atas roket Falcon 9 SpaceX, yang peluncuran pada hari Rabu (4/12) ditunda karena angin kencang.

“Tujuan keseluruhannya adalah untuk benar-benar menciptakan teman sejati. Hubungan antara astronot dan CIMON benar-benar penting, ” ujar arsitek utama untuk CIMON 2, Matthias Biniok mengatakan kepada Reuters.

"Ia mencoba memahami jika astronot itu sedih, apakah ia marah, gembira, dan sebagainya," ujarnya.

Berdasarkan algoritma yang dibangun oleh raksasa teknologi informasi IBM Corp ( IBM.N ) dan data dari CIMON 1, prototipe yang hampir identik dan diluncurkan pada 2018.

CIMON 2 akan lebih ramah dengan anggota kru. Ini menjadi penting ketika isolasi jangka panjang dan komunikasi yang tertunda ke Bumi menimbulkan risiko bagi kesehatan mental astronot.

Sementara dirancang untuk membantu astronot melakukan eksperimen ilmiah, robot berbahasa Inggris ini juga dilatih untuk membantu mengurangi pemikiran kelompok. Sebuah fenomena dimana perilaku di mana kelompok manusia yang terisolasi dapat didorong untuk membuat keputusan yang tidak rasional.

"Berpikir kelompok benar-benar berbahaya," kata Biniok.

Dalam masa konflik atau ketidaksepakatan di antara para astronot. Salah satu tujuan paling penting CIMON berfungsi sebagai "orang luar yang objektif yang dapat Anda ajak bicara" apabila anda sendirian. Ini benar-benar dapat membantu membiarkan kelompok berkolaborasi lagi.

Para insinyur mengatakan konsep CIMON diilhami oleh seri komik fiksi ilmiah tahun 1940-an yang bertempat di ruang angkasa, mengenai robot berbentuk otak bernama Profesor Simon yang membimbing seorang astronot bernama Captain Future. CIMON 2 juga sejajar dengan HAL, komputer yang ada di film “2001: A Space Odyssey” karya Stanley Kubrick.

SpaceX adalah perusahaan swasta pertama yang terbang ke stasiun ruang angkasa, proyek senilai USD 100 miliar dari 15 negara. Bersama dengan CIMON 2, kargo di atas misi resupply ke-19 menuju laboratorium penelitian orbital turut membawa 40 tikus hidup yang akan menunjukkan kepada para ilmuwan bagaimana otot berubah dalam gaya berat mikro ruang.

120