Home Ekonomi BPS NTT Gelar Workshop Wartawan Menuju Satu Data Indonesia 

BPS NTT Gelar Workshop Wartawan Menuju Satu Data Indonesia 

Kupang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/12) bertempat di Aula Kolbano, Sotis Hotel Kupang, menggelar sosialisasi sensus penduduk (SP) 2020 dan Workshop Wartawan menuju Satu Data Indonesia.

Selain wartawan hadir juga perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Provinsi NTT. Kepala BPS provinsi NTT Darwis Sitorus dalam ambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Sosialisasi dan Statistik Desmon Sinurat mengatakan dengan lahirnya Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia merupakan babak baru dalam tata kelola data dan informasi statistik sektoral di Indonesia.

“Sensus penduduk 2020 akan dilakukan dengan Combine Methode cara online pada 5 Februari sampai dengan 15 maret 2019. Setelah itu dilanjutkn dengan cara manual pada bulan Juli 2020 mendatang,” jelas Darwis.

Dia menyebutkan sebelumnya statistik sektoral dikelola oleh masing-masing dinas/instansi. Namun dengan hadirnya Perpres tersebut menuntut BPS untuk mulai berbenah.

Sehigga semua pihak harus bekerja secara bersama dan terkoordinir untuk mewujudkan data yang lebih berkesinambungan, akurat dan terpadu. Dalam hal ini BPS baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota memikul amanah sebagai pembina data di tingkat daerah.

“Perpres ini mengharuskan kami berbenah dan harus bekerja secara bersama dan terkoordinir. Ini untuk mewujudkan satu data yang akurat, terpadu dan berkesianmbungan,” ujar Darwis.

Ia menyatakan bahwa awak media, aktivis pemberitaan, Pers atau wartawan, baik media cetak maupun media online, diharapkan membantu BPS menjadi garda terdepan.

"Ini untuk mewartakan data dan informasi yang akurat dengan interpretasi yang tepat, tidak multi-tafsir, mudah difahami, berbobot, independent dan berimbang,” jelas Darwis.

Dalam prakteknya nanti kata Darwis tentu akan ada jalan terjal yang harus dihadapi bersama dalam mensukseskan Satu Data Indonesia.

Keterbatasan tenaga, anggaran, peralatan dan sumber daya boleh jadi akan menggoyahkan perjuangan kita di awal masa transisi ini.

“Namun yakinlah bahwa perubahan ini akan menuju ke arah yang lebih baik. Demi menghasilkan data statistik yang lebih baik dan terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang lebih handal,” katanya.

BPS Provinsi NTT selalu siap mendukung terwujudnya pengelolaan data sektoral yang tertata dengan baik. Oleh karena itu perlu perlu dilakukan pertemuan forum data baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Melalui forum ini akan dibahas antaranya perbaikan kualitas penyajian dan penyebarluasan data sektoral sehingga tercipta pengelolaan dan pemberitaan data yang lebih baik.

“Untuk itu kami harapkan teman –teman awak media baik media cetak maupun media online, kami harapkan menyebarkanluaskan informasi dan data yang akurat, dengan interpretasi yang tepat, tidak multi-tafsir, mudah difahami, berbobot, independent dan berimbang,” ujar Darwis.

174