Johannesburg, Gatra.com - Layanan Uber telah diluncurkan dan akan segera beroperasi di ibukota Pantai Gading, Abidjan. Hal merupakan bagian dari ekspansi perusahaan tersebut ke pasar Afrika, yang memiliki tingkat kepemilikan mobil yang rendah dan transportasi massal yang terbatas.

Dilansir Reuters, Kamis (5/12), Uber akan menghadapi persaingan dari rivalnya, Bolt yang berbasis di Estonia. Bolt juga berencana menggandakan layanannya di wilayah Afrika Selatan. 

Kota Abidjan merupakan pusat komersil dengan jumlah penduduk hampir 5 juta orang. Sementara itu, Uber menyatakan bahwa lebih dari 50 ribu orang telah mencoba menggunakan aplikasinya di daerah itu pada tahun lalu.

"Ini berarti bahwa bagi ribuan operator taksi di Abidjan, akan ada klien baru untuk setiap pengemudi tunggal, selain jumlah yang sudah mereka miliki sekarang," kata General Manager Uber untuk sub-Sahara Afrika, Alon Lits. 

Uber sudah menancapkan bisnisnya di 16 kota yang tersebar di kawasan Afrika Selatan dan Afrika Timur. Kehadiran Uber sejauh ini terbatas untuk di wilayah Afrika barat, kecuali Nigeria dan Ghana.

Perusahaan asal Amerika ini juga telah melakukan sejumlah eksperimen dengan layanan barunya di Afrika, antara lain feri yang melintasi laguna. 

Sebelumnya, salah seorang petinggi Uber pada Juni lalu, menyebut pihaknya juga sedang dalam pembicaraan dengan para regulator di Senegal terkait peluncuran layanannya di ibukota Dakar.