Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024, Airlangga Hartarto mencanangkan, Pilkada 2020 dari partainya terbebas dari mahar politik. Sebab menurutnya, calon haruslah didukung, bukan dibebani dengan ongkos politik yang besar.

"Pilkada 2020 kita canangkan sebagai Pilkada tanpa mahar. Kita wajib mendorong agar kader di daerah didukung bukan dibebani oleh hal yang akan memberatkan kader tersebut. Semua kita lakukan bukan untuk Golkar, tapi untuk martabat yang berkeadilan," kata Airlangga dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke X, di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).

Airlangga menyebut, misi itu selaras dengan semangat Golkar yang ingin bersih menuju partai antikorupsi. Airlangga juga ingin semangat yang dituangkan dalam slogan itu tak hanya dijadikan jargon semata.

"Golkar bersih tidak hanya jadi jargon, tapi jadi tiang dan fondasi. Golkar bersih merupakan kekuatan moral spiritual bagi jutaan kader Golkar di tanah air," tandasnya.

Airlangga menyebut pihaknya siap menyusun strategi untuk lima tahun ke depan dengan formatur yang baru. Ia berjanji mengajak para loyalis eks penantang terkuatnya, Bambang Soesatyo atau Bamsoet untuk masuk dalam jajarannya guna membangun soliditas partai.

"Dengan demikian maka organisasi bisa langsung bekerja selepas Munas. Kita akan bekerja keras menyiapkan struktur untuk 5 tahun mendatang," ujarnya.