Kupang, Gatra.com - Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), I Nyoman Ariawan Atmaja Kamis (5/12) blusukan di Pasar Kasi Naikoten dan Pasar Oebobo untuk memantau harga dan pasokan sejumlah bahan pokok menjelang hari raya Natal 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020.
"Kami bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) memantau harga menjelang natal dan tahun baru (Nataru). Selain memantau harga kami juga akan berkoordinasi dengan para pemasok dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar jangan terjadi spekulasi yang menyebabkan harga dan ketersediaan pasokan tidak stabil," kata Herman.
Untuk meminimalisir para spekulan, lanjut Herman, pihak Pemko Kupang akan berkoordinasi dengan para mitra untuk melakukan operasi pasar pada sejumlah titik di kota Kupang.
"Mayoritas warga kota Kupang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Tentu kami tidak membiarkan masyarakat diperdaya dengan spekulan pedagang soal harga. Untuk itu kami akan melakukan operasi pasar mulai pekan depan untuk membantu masyarakat," jelasnya.
Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan Kota Kupang sebagai salah satu penyumbang inflasi di NTT, porsinya sekitar 86%. Sisanya Maumere. Sehingga hingga November ini inflasi masih terkendali 1,76%. "Bulan Desember memang trennya naik tetapi tetap terkendali," ujar Nyoman.
Sampai akhir tahun ini diharapkan dapat bertahan pada angka sekitar 2,3%. Untuk itu harap I Nyoman Ariawan Atmaja, agar Bulog sebagai lembaga penyangga dapat melaksanakan fungi dan tugasnya untuk meminimalisir para spekulan.
"Untuk meminimalisir persoalan ini kami harapkan agar Bulog sebagai penyangga pangan tetap melaksakan tugasnya dalam menjaga agar stok terkendali. Dengan demikian para spekulan tidak leluasa mempersaya masyarakat," jelas Nyoman.