Kendari, Gatra.com - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny Lukito mengunjungi SDN 92 Kendari pada Kamis (5/12), dengan tema "Aku Sehat dan Cerdas, Aku Generasi Emas Indonesia".
Penny mengimbau para siswa memperhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam jajanan agar terbebas dari kuman dan bahan berbahaya.
"Saat ini banyak makanan dan obat yang beredar lewat media sosial. Banyak juga pangan yang menarik, sayangnya tidak ada nutrisi dan bisa merugikan kesehatan kita. Jadi hati- hati kalau beli lewat medsos ingat Cek KLIK," kata Penny dalam sambutannya.
Cek KLIK yang berarti Kemasan, Label, Izin, dan Kedaluwarsa merupakan gerakan pembiasaan yang terdiri dari pengecekan kemasan, pengecekan label yang berisi nilai gizi suatu pangan, pengecekan izin Beredar dari Badan POM, dan pengecekan tanggal kedaluwarsa secara mandiri.
"BPOM selalu siap melayani masyarakat. Kita selalu terbuka, datang saja ke Balai atau mobil keliling tanyakan apapun yang mau ditanyakan terkait pangan dan obat- obatan. Bisa ditanyakan berbahaya atau tidak supaya bisa menciptakan anak- anak yang memiliki tumbuh kembang yang baik serta berdaya saing," kata Penny.
Selain meminta anak-anak untuk memperhatikan bahan-bahan makanan, Penny ditemani Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru Tetty H. Sihombing mengimbau pencegahan kesehatan melalui cuci tangan.
"Anak-anakku, jangan lupa cuci tangan setiap kali mau makan dan setiap pulang sekolah itu banyak bakteri. Jangan lupa cuci tangan sampai rumah itu penting sekali loh agar terhindar dari penyakit," kata Tetty.
Kunjungan kerja BPOM merupakan bagian dari kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dalam bentuk intervensi keamanan PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah). Sebelumnya sudah dilakukan BPOM di sebanyak 40.510 sekolah.
Kegiatan KIE sering dilakukan oleh BPOM diadakan di beberapa daerah. Terutama untuk menyosialisasikan kepada masyarakat cara memilih obat dan makanan yang tepat serta aman untuk dikonsumsi.