Kendari, Gatra.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyambangi SDN 92 Kendari yang merupakan salah satu sekolah di Sulawesi Tenggara yang mendapat intervensi peningkatan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dari Badan POM.
"PJAS berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak sekolah. Untuk mendapatkan generasi sehat, maka setiap anak Indonesia harus diberikan asupan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi sehingga melahirkan generasi Indonesia yang sehat jasmani, pintar dan cerdas," kata Penny, Kendari (5/12).
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan POM Penny Lukito beserta jajaran akan menyampaikan berbagai pesan keamanan pangan kepada 601 orang siswa/siswi SD.
Hingga tahun 2019, berbagai program terkait PJAS terus gencar dilakukan Badan POM. Antara lain intervensi keamanan PJAS terhadap 40.510 sekolah, pembentukan 11.997 kader keamanan pangan sekolah, dan pemberian Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKP-KS) kepada 549 sekolah.
Tugas untuk mencerdaskan masyarakat ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Badan POM dan instansi pemerintah saja. Untuk itu, Badan POM mengajak stakeholder terkait, termasuk pelaku usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengedukasi masyarakat.