Banyumas, Gatra.com - Rencana pembangunan tol Bandung-Cilacap-Yogyakarta telah memasuki tahap lelang. Kabupaten Banyumas menjadi salah satu wilayah yang dilewati tol. Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, dari hasil studi kelayakan, pembangunan tol tersebut dibagi menjadi tiga alternatif trase. Pertama, lewat utara kota Purwokerto, lalu timur Gunung Slamet.
Sedangkan trase kedua melintasi Bumiayu, Ajibarang dan Wangon. Trase tiga, mulai dari Purbalingga atau timur Gunung Slamet, lalu ke selatan kota Purwokerto. "Itu lagi tender, tapi belum tahu apakah sudah ada investor yang berminat. Kalau secara keseluruhan, feasibility-nya tidak (memungkinkan). Itu nanti sepotong-sepotong," ujarnya, usai Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Pembangunan di kantor Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/12).
Husein menjelaskan, tol yang akan dibangun sepanjang 170 kilometer. Akan tetapi, trase yang akan dibangun melintasi Banyumas nanti tetap menunggu keputusan investor.
Menurut dia, sebetulnya Pemkab Banyumas menginginkan pembangunan tol Ajibarang - Purwokerto. Keinginan ini juga telah dikonsultasikan dengan Badan Pengatur Jalan Tol beberapa waktu lalu. "Tapi dari hasil konsultasi ya ada tiga alternatif pilihan. Nanti tergantung investor yang dipilih yang mana. Jadi ada sepanjang jalan kereta api, ada yang dari Purbalingga, ada yang lebih pendek dan murah, tapi kurang feasibel. Tapi lambat laun itu (tol) pasti terjadi," kata dia.
Menurut Husein, diperlukannya jalan tol di kawasan Banyumas adalah untuk meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut. Terutama untuk memperlancar distribusi barang dan jasa. Dia menambahkan, tol yang menghubungkan jalur Pantai Utara dan Pantai Selatan ini, salah satunya dapat mengembangkan pariwisata di wilayah Jateng Selatan.