Jakarta. Gatra.com - President Director Mondelez Indonesia, Saschin Prasad, mengatakan, 77% orang Indonesia lebih banyak mengonsumsi camilan daripada makanan berat setiap harinya. Ini sesuai hasil survei yang dilakukan secara daring oleh The Harris Poll yang partisipan berumur 18 tahun ke atas.

"Survei yang kita lakukan bertajuk 'The State Of Snacking', bertujuan untuk mempelajari kebiasan konsumen kita, dan menemukan pemahaman baru tentang camilan yang dimakan masyarakat Indonesia," katanya, saat acara pemaparan hasil survei State of Snacking, di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Selasa (3/12).

Masyarakat Indonesia menikmati camilan dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, terutama untuk kebutuhan emosional dan mental. Dari hasil survei 93% mengatakan bahwa mengemil dilakukan untuk meningkatkan suasana hati.

Kemudian, sejumlah 91% untuk menemukan momen tenang atau me-time dengan diri sendiri, dan sementara hanya 84% responden yang mengatakan ngemil diperlukan untuk memberikan asupan untuk tubuh. Oleh karena itu, ada 3 pilihan makanan yang sering menjadi camilan masyarakat. Pertama, buah dan sayuran (11%), kedua; biskuit manis (9%), dan yang ketiga; biskuit gurih (8%).

"Orang Indonesia sering ngemil pada pagi hari, antara waktu sarapan dan makan siang, sekitar 85% mereka mengatakan ngemil dapat memberikan waktu istirahat, yang mereka butuhkan di tengah-tengah kesibukan yang padat dan banyak juga yang menggunakan momen camilan imi untuk membangun kedekatan sosiak, koneksi, dan bahkan membentuk identitas pribadi mereka," ujarnya.