Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily yakin calon petahana, Airlangga Hartarto akan memenangkan kursi pencalonan Ketua Umum (Ketum) Golkar secara aklamasi. Meski pun, masih ada calon lain yang bertahan selain Airlangga, yakni Ridwan Hisjam.
Namun begitu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu enggan mendahului kehendak para pemilik suara di DPD. Menurutnya, Airlangga bisa ditetapkan sebagai ketum apabila Ridwan tak bisa mendulang suara.
"Saya tidak mau mendahului apa yang disampaikan pemilik suara dalam pandangan daerah ini. Kalau memang misalnya tidak ada dukungan kepada Pak Ridwan Hisjam dan hanya kepada pak Airlangga dukungan itu diberikan, maka saya kira Pak Airlangga yang harus ditetapkan sebagai ketua umum," kata Ace di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Ritz Carlton, Jaarta Selatan, Rabu (4/12).
Baca juga: ARB Apresiasi Mundurnya Bamsoet dari Caketum Golkar
Ada pun syarat memenangkan kursi ketum adalah dengan mengoleksi 30 persen suara daerah atau DPD. Ace sendiri belum mengetahui perolehan suara Ridwan, namun apabila memenuhi syarat, Golkar akan melakukan voting.
Lebih lanjut, jika Airlangga ditetapkan secara aklamasi, sebelum Munas selesai, Ace menyebut Munas tetap akan berjalan sesuai jadwal. Sebab, Munas sendiri diselenggarakan tak hanya untuk memilih ketum, namun juga memperbaiki struktur hingga strategi Golkar.
"Munas itu kan tidak hanya memilih ketum. Munas ini juga, pertama, untuk penyempurnaan AD/ART, yang kedua program dan strategi pemenangan Partai Golkar, soal kaderisasi, dan ketiga pernyataan politik Partai Golkar sebagai isu mutakhir yang akan dihadapi lima tahun ke depan," tandasnya.