Home Hukum Anak Musti Bayar Uang Sekolah, Supriadi Malah Meregang Nyawa

Anak Musti Bayar Uang Sekolah, Supriadi Malah Meregang Nyawa

Rengat, Gatra.com - Suhadi hanya bisa tertegun menengok iparnya itu mengapung tak bernyawa di dalam box culvert di kawasan jalan Seminai, Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Rabu (4/12) pagi.

Sebenarnya Rabu (4/12) dini hari tadi dia sudah melarang Supriadi pulang ke rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik.

Selain lantaran sudah larut malam, hujan sedang mengguyur pula. "Sini ajalah tidur, besok pulang," pinta Suhadi kepada iparnya yang mampir sehabis jualan keliling itu.

"Aku balek lah, Bang. Besok anakku harus bayar uang sekolah," lelaki 41 tahun itu beralasan sambil bergegas menunggangi sepeda motornya. Suhadi hanya bisa menahan cemas menengok iparnya itu berlalu.

Beberapa jam kemudian, istri Supriadi menelepon Suhadi. Perempuan ini menanyakan suaminya kok belum pulang juga. Dari sinilah Suhadi mulai cemas.

"Pagi tadi Supriadi kita temukan sudah tidak bernyawa di gorong-gorong," Cerita Kanit Reskrim Polsek Rengat Barat, Ipda Miki kepada Gatra.com Rabu (4/12).

Miki belum bisa memastikan apa penyebab ayah satu anak itu meregang nyawa di gorong-gorong itu meski mata, kepala dan kening Supriadi nampak lebam.


Reporter: Jason Sandroman

172