Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menuturkan, salah satu rekomendasi dalam Munas ke- X kali ini bertujuan membangun Golkar Akademi. Nantinya, Golkar Akademi dijadikan center of excellence sekaligus wadah pengembangan generasi muda.
"Golkar Akademi ini sejalan program pemerintah, mendorong pengembangan sumber daya manusia. Namun, kita tunjukkan bahwa Partai Golkar akan menjadi leader-nya untuk sumber daya manusia untuk pendidikan politik dan kebijakan publik," kata Airlangga, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12).
Selain itu, Airlangga mengatakan, untuk memperkuat basis Partai Golkar diperlukan konsolidasi hingga tingkat desa. Airlangga mempertegas, penggalangan teritorial yang menjadi andalan Partai Golkar perlu dipadu dengan penggalangan komunitas. Sebarannya sangat beragam, apalagi saat ini pengembangan komunitas sudah bisa dilakukan melalui platform digital.
"Memperkuat basis Partai Golkar di tengah masyarakat. [Hal ini] perlu dilakukan konsolidasi sampai tingkat desa, kelurahan, serta menyusun strategi penggalan berbasis komunitas. Di samping itu, dalam koordinasi dan konsolidasi perlu dilanjutkan upaya regenerasi kepemimpinan. Partai Golkar sudah menunjukkan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), banyak kader muda kita duduk memimpin AKD," ucap Airlangga.
Partai Golkar, lanjut Airlangga, akan memprioritaskan pengembangan kaderisasi selama lima tahun terakhir. Menurutnya, ini perlu terus dilanjutkan ke depannya.
"Tidak perlu untuk kita ulangi. Harus terus melakukan konsolidasi agar Partai Golkar solid. Sekarang, kita perlu membentuk lembaga kaderisasi dan profesional untuk menjadi partai yang modern dan melakukan pelatihan secara sistematis," tandas Menko Perekonomian itu.