Karanganyar, Gatra.com - Situasi aman dan kondusif menjadi kunci stabilitas ekonomi dan produktivitas sumber daya manusia. AKBP Leganek Mawardi mengatakan hal itu dihari pertama menjabat sebagai Kapolres Karanganyar, Rabu (4/12).
"Yang pertama kali akan saya lakukan, adalah mengenali agenda. Kemudian mengenali warga sekaligus memberi harapan kepada mereka. Kami akan sekuat tenaga mewujudkan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat. Itu sangat penting bagi perkembangan daerah. Baik secara ekonomi dan membuat masyarakat produktif tanpa kendala berarti," katanya kepada Gatra.com di Mapolres.
Mantan Kasubdit Tipidter Direktorat Reskrimsus Polda Jateng ini menggantikan AKBP Catur Gatot Efendi yang digeser menjadi Kapolres Kudus.
Bersama istri, Devina Ekowati, keduanya masuk ke Mapolres dengan disambut upacara militer pedang pora. Setelah itu, menantu mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutarman ini menerima kunci markas polres sebagai simbol tanggung jawab yang diembannya selama menjabat.
Dalam apel pasukan yang dipimpin dirinya, ia memperkenalkan diri ke semua anggota sekaligus melihat lebih dekat suasana formal di Mapolres.
"Harapannya tidak perlu lama beradaptasi untuk selanjutnya bekerja meneruskan program Kapolres lama dan tentu mencoba menegakkan kamtibmas di bumi intanpari ini," kata Leganek
Yang akan ditingkatkan lagi sesuai dengan arahan Kapolda adalah kamtibmas di wilayah industri dan investasi, sehingga pemodal lebih nyaman berbisnis sehingga memunculkan iklim positif berinvestasi.
Bagi dirinya, Kabupaten Karanganyar sudah tidak asing. Ia mengenal masyarakat Karanganyar banyak berperan dalam membangun daerahnya dan pencetus ede-ide kreatif.
Di bawah kepemimpinannya, satuan kepolisian akan diarahkan menjamin aktivitas itu berlangsung kondusif. Ia mengaku menerima banyak informasi penting dari Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Ketua DPRD Bagus Selo perihal situasi terkini daerah Bumi Intanpari.
Sementara itu AKBP Catur Gatot Efendi menitip pesan menjaga komunikasi dengan semua kelompok massa di Karanganyar. Jangan sampai kelompok tersebut menerabas batas. Ia juga meminta jalinan kerjasama dengan instansi Pemda serta jajaran harus diperkuat.
"Berantas penyakit masyarakat sesuai kadidah hukum. Percayakan kepada polisi. Kelompok masyarakat jangan berbuat melanggar hukum dengan dalih memberantas pekat," katanya.