Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengapresiasi keputusan Caketum Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk mundur dari pencalonan Ketum Golkar, tiga jam sebelum Musyawarah Nasional (Munas) dimulai.
Menurutnya, Bamsoet sudah menunjukkan sosok bertanggung jawab dan berjiwa besar.
"Pak Bamsoet itu Ketua MPR, jadi beliau itu sebagai orang yang salah satu bertanggung jawab atas pembangunan yang ada di Indonesia. Beliau itu punya jiwa besar. Beliau melihat, kalau terjadi satu keributan politik dalam Partai Golkar, maka politik nasional juga tidak tenang," kata pria yang karib disapa Ical, di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Ical melihat Bamsoet paham apabila tetap memaksakan kehendaknya untuk maju ke pencalonan itu, akan mengganggu stabilitas politik yang berujung pada pembangunan nasional.
Ical sendiri tidak membeberkan apa saja wejangan yang diberikan kepada Bamsoet saat melakukan pertemuan tertutup bersama politikus senior Golkar lainnya, seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Akbar Tandjung dan calon petahana Airlangga Hartarto. Ia hanya menegaskan bahwa mundurnya Bamsoet murni karena tak ingin ada perpecahan di tubuh Golkar.
"Ya tentu saya kira kalau Pak Bamsoet mundur alasannya bukan posisi, alasannya adalah supaya politik yang kacau tidak mengganggu pembangunan nasional. Itu alasan Pak Bamsoet yang utama," tandasnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan di Kemenko Maritim dan Investasi, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan Ketum Golkar.
"Dengan semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama maka demikian, menjaga keutuhan partai Golkar, maka saya sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai ketua partai Golkar 2019-2024," ujar Bamsoet di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (3/12).
Bamsoet mengaku mendapat arahan dari Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung hingga senior Lihut Binsar Panjaitan. Selain untuk menjaga soliditas Golkar, Bamsoet menyebut keputusan mundur itu karena tak bisa melawan nasihat yang diberikan para senior.
"Agar Partai Golkar tetap solid dan maju. Dan ada momentum nanti malam akan menyelenggarakan Munas," ucap Ketua MPR ini.