Manila, Gatra.com - Sejumlah masyarakat Filipina menilai Typhoon Kammuri atau badai Tysoy tidak berbahaya. Oleh sebab itu, mereka tetap melakukan aktivitas serta sejumlah pertandingan SEA Games XXX yang digelar di Manila tetap dilangsungkan.
"Badai Tysoy ini sudah biasa dan selalu datang di bulan Desember. Biasanya, angin kencang disertai hujan. Tidak perlu khawatir karena tidak berbahaya," kata Yong Umali yang merupakan ibu salah seorang atlet wushu Filipina di World Trade Centre (WTC) Manila, Selasa (3/12).
Hal yang sama juga dilontarkan seorang sopir mobil online, Ricardo. "Badai Tysoy itu sudah biasa datang di akhir tahun. Anginnya memang sedikit kencang dan disertai hujan tetapi tidak berpengaruh dengan kegiatan. Lihat saja semua masyarakat Filipina tetap melakukan aktivitasnya," jelas Ricardo.
"Tak ada masalah dengan badai Tysoy. Hanya angin dan hujan saja kok," kata Dea yang adalah salah seorang volenteer SEA Games yang juga pernah menjadi relawan bencana badai Yolanda pada 2013.
Dalam keterangan yang diterima Gatra.com, ketiganya mengakui masyarakat Filipina sudah terbiasa dengan badai. Mereka menyebut ada sekitar 20 lebih badai yang melanda Filipina setiap tahun.
"Badai yang datang itu diberi nama sesuai dengan alfabet. Badai yang paling berbahaya itu badai Yolanda yang menewaskan 5 ribu lebih di daerah Taklabon Civayas tahun 2013," terang Dea yang tinggal di Metro Manila.
"Biasanya badai Tysoy ini paling lama dua atau tiga hari," timpal Yong Umali.
Sebelumnya, Philipina SEA Games Olympic Committee (Phisgoc) mengumumkan pernyataan resmi bahwa jadwal sejumlah cabang olahraga terpaksa diundur akibat typhoon Kammuri atau yang dikenal Badai Tysoy yang melanda Filipina.