Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menginginkan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar bertujuan mempersatukan partai. Bukan hanya persatuan, ia ingin mewujudkan agar menjadi partai besar, bukan yang terpecah belah.
"Partai Golkar sudah berjanji dalam musyawarah ini, apapun yang terjadi Partai Golkar tidak boleh terpecah lagi. Kita ingin menjadikan Munas [Golkar] sebuah momentum besar untuk mempersatukan, membesarkan partai, bukan sebaliknya," ujar Airlangga saat memberikan sambutan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/11).
Selain itu, ia memuji ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang telah mengambil langkah berani untuk mengundurkan diri sebagai calon ketua umum (caketum).
"Oleh karena itu, dalam konteks itu kepada Ketua MPR yang merupakan salah satu kader terbaik Partai Golkar yaitu Bapak Bambang Soesatyo. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Sore ini, kami telah bertemu dan beliau menarik diri dari bursa pencalonan ketua umum," katanya sembari disambut tepuk tangan meriah oleh kader yang hadir.
Airlangga mengatakan, Bamsoet berkomitmen dan berjanji setia untuk partai. Mundurnya Bamsoet dari bursa caketum, dinilai Airlangga untuk kepentingan negara. Ia lebih memikirkan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan pribadi.
"Saya mengapresiasi keputusan tersebut, contoh konkrit kedewasaan Partai Golkar. Itu pula lah yang menjadi cerminan demokrasi. Kita bersama-sama akan mengembangkan Partai Golkar," tukasnya.