Home Milenial PLN Sibolga Maksimalkan Pelayanan Selama Naharu

PLN Sibolga Maksimalkan Pelayanan Selama Naharu

Sibolga,Gatra.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Sibolga memastikan tidak ada pemadaman listrik terencana selama Natal dan Tahun Baru (Naharu). Pihak PLN yang melayani sejumlah kabupaten di kawasan Pantai Barat dan Danau Toba tersebut telah melakukan perawatan maksimal.

Manager PLN UP3 Sibolga, Deny Fitrianto, mengatakan dalam rangka menghadapi periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini, PLN UP3 Sibolga telah melakukan pengantisipasian. Mulai dari pengamanan, pemeliharaan jaringan hingga memastikan pasokan listrik tersedia dengan baik.

"Terutama dalam mengoptimalkan kesiapan pasokan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru ini, kita telah menyiagakan peralatan serta sejumlah personil yang akan bekerja selama 24 jam. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok tugas," terangnya, Selasa (3/12).

Pihak PLN akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan selama natal dan tahun baru. Namun, bukan berarti sepenuhnya jaringan dapat digunakan dengan baik. Karena beberapa faktor dapat mengganggu jaringan listrik.

“Misanya bencana alam, dan gangguan lain karena ulah manusia. Contohnya pemasangan spanduk di tiang listrik, atau bangunan yang mengganggu jaringan. Ada beberapa faktor yang harus kita antisifasi bersama,” jelasnya.

Deni menegaskan bahwa pihak PLN juga akan menerima pengaduan selama 24 jam penuh. Karena itu, masyarakat yang mengetahui adanya gangguan listrik agar segera melapor ke petugas. Pihak PLN akan langsung turun ke lokasi.

Sementara itu, manager unit pemadaman dan pemeliharaan jaringan PLN UP3 Sibolga, Ivan Sebastian Situngkir berharap dukungan dari masyarakat dalam upaya pemeliharaan jaringan listrik. Karena menurutnya tugas pemeliharaan bukan hanya pada PLN.

“Misal, kalau ada pohon atau ranting yang mengenai jaringan, mari peduli, melaporkannya kepada PLN. Termasuk bila pohon tersebut berada di halaman rumah dan mengenai jaringan listrik PLN," kata Ivan.

Ivan mengaku pihaknya PLN sering terkendala saat melakukan pemeliharaan jaringan. Karena banyak warga yang menolak pembersihan pohon yang menganggu jaringan. "Mari peduli dengan kondisi jaringan kita. Pohon dan petir permasalahan padam listrik paling utama," katanya.

362