Padang, Gatra.com - Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi tujuan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dalam mengadakan seminar nasional yang bertajuk Membangun Kerjasama, dan Komunikasi Efektif dengan Perguruan Tinggi Dalam Negeri di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Dalam kegiatan, Senin (2/12) itu, Sekjen DPD RI, Reydonnyzar Moenek, memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa UNP terkait menghadapi tantangan dan melihat peluang di era milenial. Terutama Indonesia memiliki posisi strategis dengan populasi 267 juta jiwa lebih ini.
Menurutnya, besarnya populasi yang dimiliki Indonesia itu merupakan tantangan, sekaligus peluang di era milenial saat ini. Dalam melihat peluang itu, salah satu kuncinya selain adanya kemauan, yakni inovasi dan kreativitas. Baginya, tanpa inovasi dan kreativitas, tidak akan bisa berdaya saing.
"Indonesia, negara demokratis terbesar ketiga, negara mayoritas muslim terbesar dan menghargai kebhinekaan, kaya sumber daya alam. Jika tidak ada inovasi, kreativitas, dan daya saing, pasti ketinggalan," ungkap Pj Gubernur Sumbar 2015-2016 itu.
Selain itu, Reydonnyzar sangat mendorong mahasiswa lebih optimis dalam mencapai masa masa depan. Apalagi, diperkirakan 2020-2030 Indonesia menghadapi puncak bonus demografi. Pada masa itu, angkatan kerja didominasi generasi milenial, dan ekonomi Tanah Air juga diperkirakan berada pada posisi 10 perekonomian dunia.
Terkait hal itu, ia menegaskan semua sektor harus berani bertransformasi. Bukan itu saja, dalam masa bonus demografi itu harus adanya perbaikan efektifitas pemerintahan, peningkatan kualitas SDM dan penguasaan Iptek. Mulai dengan kerjasama diberbagai sektor, termasuk dengan perguruan tinggi yang ada.
Sementara, pada kesempatan itu, Rektor UNP, Ganefri memaparkan, setiap perguruan tinggi sangat penting kerjasama dengan DPD RI. Terutama dalam meningkatkan dan mengembangkan tri dharma perguruan tinggi. Baik sebagai agent of education, research, culture, pengabdian masyarakat, kerja sama dengan dunia usaha dan industri.
Kerja sama dengan DPD tentu akan banyak sekali yang bisa kita kembangkan. Mulai dari solusi berbagai hal terkait dengan kehidupan bangsa. Terutama pendidikan nasional ke depan, perbaikan kualitas pendidikan, dosen, guru, lulusan perguruan tinggi, dan sebagainya, pungkas Ganefri.