Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lanjutan terkait dugaan penyelundupan barang impor komponen motor Harley Davidson bekas. Barang yang ditemukan di pesawat Garuda Airbus A330-900, saat ini diterbangkan dari Toulouse, Perancis bersama dua Sepeda Brompton.
"Nanti akan ada konferensi pers ya, lagi lakukan investigasi mendalam. Penjelasan lebih lengkap oleh pimpinan," katanya usai acara "Hari Antikorupsi Sedunia", di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (3/12).
Penyelidikan lanjutan itu, lanjut Heru, dilakukannya bersama beberapa pihak terkait. Namun, ia enggan menyebutkan dengan siapa saja dirinya berkoordinasi dan sudah sampai mana penyelidikan lanjutan itu berlangsung. Ia hanya menjawab singkat, dengan pihak terkait.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menuturkan, belum mengetahui pasti apakah nantinya dilakukan pemanggilan terhadap pihak Garuda atau tidak.
Sedangkan mengenai kasus dugaan penyelundupan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, masih banyak kasus serupa di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya meminta kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk meningkatkan pengawasan.
"Jadi makanya teman-teman di Bea dan Cukai sudah meningkatkan kerja sama dengan beberapa negara, terutama Singapura. Ini untuk menekan ruang penyelundupan juga. Semakin pihak Bea dan Cukai meningkatkan kewaspadaan, mereka [pelaku penyelundupan] juga semakin canggih. Jadi ya memang harus memperbaiki penanganan dan intelijennya," tutur Sri Mulyani.
Sebelumnya, Kasubdit Humas Bea Cukai Deni Surjantoro mengatakan, pesawat yang membawa komponen motor Harley Davidson bekas dan dua Sepeda Brompton mendarat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) pada 17 November lalu.
Usai mendarat, pihaknya melakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya menemukan 18 kotak bawaan penumpang. Dari 18 kotak tersebut, 15 di antaranya berisi suku cadang motor Harley Davidson bekas dalam kondisi terurai. Sementara itu, tiga kotak lainnya berisi sepeda Brompton.