Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri,  Komjen Pol. Firli Bahuri menyatakan siap melapas jabatannya sebagai Kabaharkam setelah dilantik ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Lepas [jabatan sebagai Kabaharkam], enggak boleh jabatan double kan. Aturannya begitu," ujar Firli di Bareskrim Polri, Selasa (3/12).

Saat ditanya mengenai prioritas kasus yang akan ditangani saat menjadi Ketua KPK, Firli mengatakan, ia akan berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang tertuang dalam UU Nomor 19 Tahun 2019.

"Ada di pasal 6 di situ (a) melakukan pencegahan, (b) melakukan monitoring atas program pemerintah, (c) melakukan koordinasi oleh seluruh instansi yang berwenang memberantas korupsi, (d) melakukan supervisi terhadap seluruh instansi yang berwenang untuk pemberantasan korupsi, (e) melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan (f) melaksanakan putusan pengadilan dan hakim yang telah memperoleh putusan penetap. Tupoknya itu. Itu ya kita kerjakan aja," ujarnya.

Lebih jauh, Ia enggan memaparkan terobosan yang akan dilakukan dalam hal pencegahan korupsi.  "Nanti kita liat ya. Prinsip kita untuk Indonesia ini bebas dari korupsi," tegasnya.

Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini sebelumnya diangkat sebagai Kabaharkam oleh Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis sejak November lalu. Upacara serah terima jabatan dilakukan di gedung Bareskrim Polri, Selasa (19/11). Firli juga sebelumnya terpilih sebagai bakal ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan akan dilantik pada bulan ini.