Home Teknologi Pembebasan Tanah Tol Semarang-Demak Capai 40%

Pembebasan Tanah Tol Semarang-Demak Capai 40%

Semarang, Gatra.com - Proses pembebasan tanah proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak telah mencapai 40% dari total kebutuhan lahan sekitar 535 hektare. Jalan tol sepanjang 27 km dengan nilai investasi sekitar Rp15,3 triliun saat sedang memasuki tahapan pembebasan tanah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBM-CK) Jawa Tengah, A.R. Hanung Triyono, proses pembebasan tanah untuk segmen Sayung-Demak sepanjang 17 km secara simultan dikerjakan PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak.

PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak adalah pelaksana pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang beranggotakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Misi Mulia Metrical.

“Ya, pembebasan tanah jalan tol Semarang-Demak sudah mencapai 40 persen,” katanya, Selasa (3/12).

Menurut Hanung, pembebasan tanah sepenuhnya oleh PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak, tidak ditangani DPUMB-JK Jawa Tengah (Jateng). “Peran kami koordinasi untuk percepatan dan sumber daya manusia pejabat pembebasan tanah,” ujarnya.

Lebih lanjut Hanung, menyatakan untuk pembangunan tanggul laut segmen Kaligawe (Semarang)-Sayung (Demak) sepanjang 10 km masih pemantapan detail engineering design (DED).

Jalan tol Semarang-Demak, akan terintegrasi dengan tanggul laut. Tanggul laut berfungsi untuk mengatasi terjadinya rob dan banjir yang kerap terjadi di wilayah Terboyo, Semarang dan Sayung, Demak.

“Biaya pengadaan tanah untuk jalan tol Semarang-Demak berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN),” ujar Hanung.

Sementara dari hasil pemaparan pelaksanaan jalan tol Semarang-Demak akan melewati tiga kelurahan di Kota Semarang dan 18 desa di Kabupaten Demak.

1150