Home Politik Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar

Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar

Jakarta, Gatra.com - Bambang Soesatyo alias Bamsoet mundur dari kursi pencalonan Ketua Umum Partai Golkar beberapa jam sebelum Musyawarah Nasional (Munas) dimulai. Hal itu Bamsoet sampaikan setelah melakukan pertemuan dengan politisi senior Golkar seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, dan Ketum Golkar yang juga calon petahana, Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa (3/12) sore.

Mundurnya Bamsoet juga dipertegas oleh Ketua DPD Sumatera Utara Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Doli menyebut, Golkar menghargai keputusan Bamsoet, yang menurutnya justru kembali pada jalan yang benar untuk menjaga soliditas Golkar.

"Setelah sekian lama kita menunggu komitmennya itu maju mundur maju mundur. Sekarang dia sampaikan ya alhamdulillah, ini membuat, saya kira modal yang penting ya untuk kebangkitan Golkar ke depan. Kita bisa solid. Munas-nya bisa kita pastikan akan lancar satu, dan ini baiklah untuk semua," kata Doli saat dihubungi via telepon oleh Gatra.com, Selasa (3/11).

Doli berpendapat, mundurnya Bamsoet itu sudah dipikirkan matang-matang oleh Wakil Ketua MPR itu setelah mendengarkan masukan dari para politikus senior Golkar pada Senin (2/12) malam. Dalam pertemuan itu ada Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jadi saya kira pesan-pesan tadi malam itu juga didengar oleh Pak Bambang Soesatyo, Pak Airlangga juga ikhlas gitu kemudian terjadilah musyawarah mufakat gitu," tuturnya.

Keputusan itu memang disebut sebagai keputusan musyawarah mufakat. Tak hanya melalui rapat dengan para senior, sebelumnya suara DPD di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) menyerukan dukungan ke Airlangga Hartarto.

Seputar sisa nama kandidat caketum, Doli mengatakan tetap berjalan dan menghargai proses demokrasi. Meski, ada empat nama yang dikabarkan tak memenuhi syarat.

"Jadi kemarin nama-nama calon yang sudah mendaftar. Kemudian nanti kalau misalkan lolos dari tim komite pemilihan, ya berjalan seperti biasanya saja," tandasnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan di Kemenko Maritim, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan Ketum Golkar.

"Dengan semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama maka demikian, menjaga keutuhan partai Golkar, maka saya sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai ketua partai Golkar 2019-2024," ujar Bamsoet di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12).

Pendaftaran bakal caketum Golkar sudah dilangsungkan sejak 28 November-2 Desember 2019. Ada sembilan nama pendaftar bakal calon ketua umum Partai Golkar yang telah mengembalikan formulir. Kabarnya empat nama tidak memenuhi syarat dan dua nama mengundurkan diri, di antaranya Bamsoet dan Ali Yahya.

Berikut ini daftar lengkap Calon Ketua Umum Partai Golkar:

1. Ridwan Hisjam

2. Ali Yahya

3. Achamad Annama

4. Indra Bambang Utoyo

5. Agun Gunandjar Sudarso

6. Bambang Soesatyo

7. Derek Lopatty

8. Airlangga Hartarto

9. Aris Mandji

291