Mataram, Gatra.com-Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya pada November telah terjadi gempabumi sebanyak 572 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 572 kejadian tersebut terdapat 7 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Kejadian gempabumi terasa terutama yang dirasakan di Wilayah Pulau Lombok dengan Intensitas II-III MMI terjadi sebanyak 6 kejadian. Selain itu terdapat juga gempabumi dirasakan di Bima sebanyak 1 kejadian. Gempabumi yang dirasakan di Wilayah Pulau Lombok tersebut merupakan gempabumi dangkal dengan kedalaman < 60 Km. Sedangkan gempabumi yang dirasakan di Bima merupakan gempabumi menengah dengan kedalaman 60?D?300,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com, Selasa (3/12).
Dikatakan, analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan November 2019 dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi. “Berdasarkan Frekuensi Kejadian Gempabumi pada bulan November 2019, kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 14 November 2019 sejumlah 61 kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 447 kejadian, gempa dengan 3 ? M ? 5 sebanyak 124 kejadian dan terdapat 1 kejadian untuk gempa dengan M > 5,” ungkapnya.
Menurut Ardhianto, berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 482 kejadian, gempabumi dengan 60 km ? D ? 300 km sebanyak 90 gempabumi dan tidak terdapat kejadian gempabumi untuk kedalaman > 300 Km.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmk,” ujar Ardhianto.