Jakarta, Gatra.com - Menjelang akhir tahun, Dompet Dhuafa (DD) merencanakan sejumlah program prioritas kerja. Salah satunya program disebut Humanesia. Pertama, menyelesaikan pembangunan rumah layak huni bagi para pengungsi korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Ditargetkan hingga Januari nanti ada 100 rumah yang sudah terbangun.
Syariah Busniess Development Head Dompet Duafa Lucky Harfiandi mengatakan, sudah ada 1000-an lebih data korban gempa Palu yang akan dibantu oleh DD untuk pembuatan rumah. Targetnya, 1000-an rumah pengungsi sudah terbangun kembali secara bertahap.
"Ini baru siap 5 unit rumah. Ukuran rumahnya sekitar type 36 atau 70 meter persegi dengan estimasi biaya satu rumah sebesar Rp50 juta dan kita (DD) bekerjasama dengan Wijaya Karya," kata Lucky kepada awak media ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Program lainnya, kata Lucky, Dompet Dhuafa terus meningkatkan pelayanannya untuk membantu para pengungsi yang ada di Palestina. Saat ini, DD memiliki DD Kitchen di Palestina, yang setiap harinya membuat roti, kue dan sayuran dengan jumlah hingga 500an porsi yang dibagikan kepada para pengungsi di Palestina, baik pada waktu pagi, siang dan sore hari.
"Ini dapur Dompet Dhuafa sudah memasuki tahun ke tiga di Palestina," ujarnya.
Program selanjutnya, kata Lucky mengenai proteksi sosial masyarakat dhuafa atau miskin. Program ini, DD bekerjasama dengan perusahaan Sunlight Indonesia. Yang mana, nantinya ditargetkan satu juta kaum dhuafa mendapatkan bantuan ketika ada keluarganya yang meninggal dunia.
Dikatakan, selama ini kaum duafa memiliki kesulitan untuk mengurusi keluarganya yang meninggal. Adapun, program ini sudah berjalan selama 6 bulan, dan hingga saat ini, sudah ada 10 ribu kaum dhuafa yang dibantu DD.
"Jadi nanti kalau keluarga mereka ada yang meninggal dapat santunan Rp7,5 juta rupiah. Karena program baru berjalan 6 bulan, jadi manfaatnya belum ada dirasakan. Karena memang belum ada yang meninggal keluarga yang di bantu oleh DD," ungkapnya.
Lucky menambahkan, adanya ketiga program prioritas DD ini, diharapkan hingga Januari ditargetkan sumbangan sebesar Rp65 miliar dari para donatur baik itu sodaqoh, wakaf maupun infaq.
"Banyak sekali problem kemanusian, dapat dibantu melalui dana yang dihimpun kami dari zakat dan wakaf. Ini acara tahunan. Program Humanesia, menargetkan 3 bulan ini, November, Desember, dan Januari. Rp65 Miliar kami harapkan dapat," katanya.