Jakarta, Gatra.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang terkait peristiwa ledakan yang berasal dari granat asap di area Monas, Jakarta, Selasa (3/11).
Yusri mengatakan, masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa. Ia mengaku, pihaknya sudah menindaklanjuti peristiwa tersebut dan mengumpulkan keterangan lebih lanjut terhadap saksi.
"Olah TKP sudah selesai dan police line sudah dibuka. Kita imbau masyarakat untuk bisa silakan beraktivitas seperti biasa, kita minta masyarakat tenang karena ini secepatnya kita ungkap," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/11).
Walaupun olah TKP sudah selesai, pihak kepolisian masih belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. Pasalnya korban saksi masih belum bisa dimintai keterangan karena sedang dalam perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Namun, Yusri mengaku Kapolda dan Pangdam Jaya telah melakukan kunjungan ke RSPAD untuk menjenguk korban. Berdasarkan keterangannya, pihaknya berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut usai korban saksi pulih dari penanganan medis.
"Mudah-mudahan nanti sore atau besok setelah (korban) mulai agak tenang. Nanti akan diambil keterangan untuk mengetahui apa yang terjadi saat itu" jelasnya.
Dari hasil olah TKP, Yusri mengaku, pihaknya baru mengumpulkan bukti granat asap beserta percikannya. Ia juga mengatakan belum ada saksi yang bisa dimintai keterangan.
Sebagai informasi, korban adalah Serka Fajar yang diduga memegang granat asap, mengalami luka cukup berat di tangan kiri dan bagian dada ke leher. Sementara, Praka Gunawan mengalami luka ringan di bagian paha akibat percikan ledakan tersebut.