Depok, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan asesmen terhadap seluruh murid kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta di seluruh Tanah Air untuk mengetahui performa akademis mereka, termasuk kelemahan atau kekurangan dan solusi untuk mengatasinya.
"Ke depan kita ingin melakukan ujian asesmen kepada seluruh anak-anak Madrasah kelas IV MI seluruhnya secara nasional," kata Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendais) Kemenag di Depok, Jawa Barat, Senin (2/12).
Kamaruddin mengungkapkan, pihaknya akan melakukan ini karena masih rendahnya siswa dalam membaca termasuk mengkritisinya. Kelemahan lainnya di bidang matematika dan ilmu pengetahuan (science).
"Persoalan kualitas pembelajaran kita. Ini masalah fundamental juga dan masif di Indonesia. Kita misalnya masih lemah dalam ujian PISA, Program for International Student Assessment [Program Penilaian Pelajar Internasional]," katanya.
Kamaruddin menjelaskan, asesmen terhadap siswa untuk mengetahui performa akademis ini dilakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi yakni The Organisation for Economic ?Co-operation and Development (OECD).
"Kita lemah di reading [membaca], matematik, dan science.? Kita masih lemah memahami bacaan secara kritis, masih lemah. Ini secara nasional. Kita sekarang kembangkan tesnya. Kita ingin tahu pertama matematika, science, kemampuan membaca (reading). Ini elemen PISA itu. Ini untuk petakan kelemahan dan kelebihannya di mana," ujarnya.
"Kita ingin petakan di setiap daerah. Sedang kita kembangkan instrumen soalnya untuk tahu kualitas anak-anak kelas IV MI. Setelah itu kita uji dan kita akan tahu," katanya.
Saat dikonfirmasi soal mengapa asesmen PISA harus dilakukan terhadap seluruh siswa kelas IV MI, atau tidak memakai sampling, Kamaruddin menyampaikan, agar hasilnya benar-benar presisi sehingga program untuk mengatasinya juga tepat.