Medan, Gatra.com - Penyelidikan kasus kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, mulai temui titik terang. Polisi telusuri teman dekat korban. Barang bukti dan keterangan saksi-saksi yang telah dilakukan, penyelidikan ini mulai mengerucut dan menyasar orang yang bertanggungjawab atas dugaan pembunuhan ini.

 

"Sudah mengarah ke sana (orang dekat korban) dan masih melakukan penyelidikan intensif," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto kepada wartawan, Senin (2/12).

 

 

Eko membeberkan, jika Jamaluddin diyakini tewas secara tak wajar. Hasil autopsi yang telah dilakukan, leher warga Komplek Perumahan Royal Monaco Blok B No 22 Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan itu terlihat bekas jeratan.

 

Namun, pihaknya tak mau gegabah mengungkap kasus ini dan terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk menguatkan pengungkapan kasus ini. Dirinya berjanji bahwa akan berusaha secepatnya mengungkap kasus kematian Jamaluddin. "Kita juga menginginkan kasus dugaan pembunuhan itu tuntas dilakukan," jelasnya.

 

 

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, jika kuatnya indikasi pria 55 tahun itu yang ditemukan tewas didalam mobilnya Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD hitam diareal perkebunan sawit di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11) siang itu dibunuh.