Solo, Gatra.com - Kereta Api (KA) Kalijaga relasi Solo-Semarang berhenti beroperasi sejak Minggu (1/12). Namun kini PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan penggantinya dengan menggunakan KA Joglosemarkerto yang mempunyai relasi Yogyakarta-Solo-Semarang-Purwokerto.
Manajer Humas Daop VI PT KAI Eko Budianto mengatakan pemberhentian operasional dilakukan Minggu (1/12). Pemberhentian ini didasarkan atas Grafik Perjalanan KA (Gapeka) yang menurun. Sehingga KA Kalijaga tidak dipertahankan.
”Selama ini KA Kalijaga bersubsidi, tarifnya Rp10 ribu. Saat ini subsidinya juga sudah dicabut,” ucapnya saat dihubungi via telepon Senin (2/12).
Saat ini untuk alternatif, PT KAI menyediakan KA Joglosemarkerto sebagai penggantinya. KA ini diharapkan bisa mengakomodasi penumpang dari Solo-Semarang. Namun sayangnya KA Joglosemarkerto lebih mahal dibandingkan KA Kalijaga.
”Selama ini KA Kalijaga ini kan subsidi. Makanya tarifnya Rp10 ribu. Kalau KA Joglosemarkerto tarifnya Rp50 ribu karena tidak bersubsidi,” ucapnya.
Jadwal keberangkatan KA Joglosemarkerto pun lebih banyak dibandingkan dengan KA Kalijaga. Selama ini KA Kalijaga berangkat setiap hari dari Solo pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Poncol, Semarang pukul 08.00 WIB.
Sedangkan KA Joglosemarkerto terdiri dari dua diberangkatkan dengan tiga jadwal berbeda sesuai relasi masing-masing. Pertama relasi Solo-Tegal-Purwokerto-Solo-Semarang Tawang berangkat dari Solo pukul 05.10 WIB. Lalu relasi Solo-Purwokerto-Tegal-Semarang Tawang-Solo-Yogyakarta dijadwalkan berangkat pukul 06.05 WIB. Terakhir relasi Purwokerto-Tegal-Semarang Tawang-Solo berangkat dari Solo pukul 17.54 WIB.
”Ada dua kelas di kereta ini, yakni kelas ekonomi dan eksekutif,” ucapnya.